Kesaktian Pancasila Dalam Menghadapi Masalah Bangsa Indonesia
PENDAHULUAN
- · Latar Belakang
Indonesia mempunyai berbagai macam permasalahan yang tak kunjung berakhir. Krisis moral, jati diri, serta belum tegaknya nasionalisme dan patriotisme yang kuat merupakan hal yang harus segera
diselesaikan agar bangsa ini segera bangkit dari keterpurukan. Selain itu, masalah kemiskinan, korupsi dan pemerataan
pendidikan juga belum diatasi dengan maksimal. Hal itu tentunya dikarenakan bangsa Indonesia mulai lupa akan pegangan
hidupnya, yaitu Pancasila.
Pancasila yang telah ditetapkan sebagai
dasar negara yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945 yang merupakan pandangan
hidup bangsa Indonesia, yang telah teruji kemampuan dan kesaktiannya,
sehingga tidak ada kekuatan manapun juga yang dapat memisahkan Pancasila dari kehidupan bangsa Indonesia.
Sang Perumus bung Karno mencita-citakan
Pancasila bisa menjadi jalan keluar dalam menuntaskan permasalahan bangsa dan
Negara indonesia. Pancasila sebagai dasar Negara yang dijadikan
pemersatu, yang menyatukan seluruh suku, bangsa, budaya, dan agama sehingga
pancasila dijadikan tonggak dasar bagi Negara Indonesia.
Oleh sebab itu kesaktian Pancasila perlu diusahakan secara nyata dan dalam penghayatan dan pengamamalan nilai luhur yang terkandung di
dalamnya oleh setiap rakyat Indonesia, setiap penyelenggara negara serta setiap lembaga
kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan.
BAB II
ISI
- · Pengertian dan sejarah singkat Pancasila
Secara Etimologi kata “Pancasila” berasal dari bahasa
Sansekerta yaitu panca yang memiliki arti “lima” dan sila yang berarti “dasar”.
secara harfiah, “Pancasila” dapat kita artikan sebagai “lima dasar” istilah
kata Pancasila sudah dikenal sejak zaman kerajaan Sriwijaya dan kerajaan
Majapahit yang mana sila-sila yang ada dalam Pancasila sudah diterapkan dalam
kehidupan masyarakat maupun kerajaan meskipun sila-sila tersebut belum mutlak
dirumuskan secara padat dan konkrit.
Pada tanggal 1 juni 1945 Soekarno mengemukakan pidatonya di
depan sidang BPUPKI. di bacakan secara dengan lisan usulan lima asas sebagai
dasar Negara Bangsa Indonesia, yang rumusan nya adalah sebagai berikut :
1. Nasionalisme/Kebangsaan Indonesia;
2. Internasionalisme/Prikemanusiaan;
3. Mufakat/Demokrasi;
4. Kesejahteraan Sosial;
5. Ketuhanan yang berkebudayaan;
Dengan demikian, rangkaian dokumen sejarah yang bermula dari 1 Juni 1945, 22 Juni 1945, hingga teks final 18 Agustus 1945 itu, dapat dimaknai sebagai satu kesatuan dalam proses kelahiran falsafah negara Pancasila.
- · Pancasila Menurut Para Ahli.
Selain pengertian Menurut bahasa dan istilah,
para ahli juga memberikan pengertian mereka tentang pancasila. Berikut
pengertian pancasila menurut beberapa ahli,
a. Muhammad
Yamin. Pancasila berasal dari kata Panca yang berarti lima dan Sila yang
berarti sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik.
Dengan demikian Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan
tentang tingkah laku yang penting dan baik.
b. Notonegoro.
Pancasila adalah dasar falsafah negara indonesia, sehingga dapat diambil
kesimpulan bahwa Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang
diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu,
lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara
Indonesia.
c. Ir.
Soekarno. Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-temurun sekian
abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan Barat. Dengan demikian, Pancasila
tidak saja falsafah negara, tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah bangsa
Indonesia.
- · Masalah Internal Bangsa Indonesia.
Masyarakat cenderung egois. Mereka tidak
sadar bahwa mereka sebenarnya membutuhkan orang lain dan dibutuhkan orang lain.
Contohnya, para pejabat negara yang nakal yang mengambil uang rakyat dengan semena-mena.
Mereka melupakan sila ke-3 Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia. Pejabat yang
seharusnya membantu masyarakat melalui profesinya, malah mengambil kesempatan
demi keuntungan pribadi.
Masalah sosial lainnya adalah pendidikan di Indonesia yang belum merata.
Hal tersebut adalah pertanda bahwa penerapan dalam sila ke-5 belum maksimal.
Seharusnya, setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Tetapi kesulitan
ekonomis dan geografis menyebabkan tidak meratanya pendidikan yang diperoleh
warga negara.
Kemiskinan, pendidikan yang mahal, keadilan yang diperjual-belikan,
korupsi yang merajalela serta tidak adanya kebebasan memeluk agama merupakan
sedikit polemik yang dihadapi rakyat pada saat sekarang ini. Banyak kesan yang
didapat rakyat dari masalah-masalah tersebut, namun mereka tidak sanggup untuk
mengungapkannya. Sehingga seolah-olah rakyat tidak dapat merasakan adanya
pancasila. Dan banyak
juga kasus yang bertolak belakang dengan nilai Pancasila
- · Peran Pancasila untuk Jalan keluar Masalah Bangsa.
Pancasila adalah merupakan ideologi negara Indonesia. Segala kehidupan
berbangsa dan bernegara ialah berpegang teguh pada Pancasila, sehingga
Pancasila adalah sebagai sumber dari segala sumber hukum di Indonesia. Tidak
hanya hukum secara formal, Pancasila juga telah menjadi nilai-nilai yang dianut
masyarakat sejak lama. Tetapi, akhir-akhir ini nilai-nilai Pancasila mulai
hilang, sehingga mulai bermunculan berbagai permasalahan sosial di Indonesia.
Contoh dari permasalahan sosial tersebut adalah KKN (Korupsi, Kolusi,
Nepotisme). Hal ini harusnya dapat diatasi dengan menerapkan nilai Pancasila, Cara
mengatasinya, dapat dibuat hukuman yang seimbang dengan efek negatif yang
dilakukan, sehingga memberikan efek jera, sesuai dengan prinsip keadilan, atau
dimusyawarahkan bersama oleh rakyat. Bisa juga.dilakukan pendidikan atau
sosialisasi bahwa KKN merupakan pengambilan barang yang bukan hak kita sehingga
hal itu dilarang oleh agama. Selain itu, KKN juga merupakan tindakan mau menang
sendiri dan tidak adil sehingga dapat menyulut perpecahan di masyarakat.
Untuk masalah kemiskinan, hal tersebut menandakan bahwa hak masyarakat
untuk hidup sejahtera kurang merata. Hal tersebut juga menandakan bahwa
masyarakat melupakan nilai-nilai persatuan atau gotong royong. Sesungguhnya,
kemiskinan dapat diatasi dengan gotong royong. Beberapa warga yang mempunyai
dana berlebih dan warga yang memiliki keterampilan bisa menyumbangkan dana atau
keahliannya kepada orang yang membutuhkan. Saat orang miskin tersebut berkembang,
ia bisa balas budi dan juga membantu orang yang membutuhkan lainnya. Jika hal
tersebut terjadi, maka seluruh rakyat dapat merasakan kesejahteraan.
Untuk permasalahan sosial lainnya, juga dapat diselesaikan dengan
menggunakan Pancasila. Dengan mencari sumber masalah dan mencari
nilai-nilai Pancasila apa yang tidak sesuai dengan permasalahan tersebut, maka
masalah tersebut dapat diselesaikan dengan mengembalikan nilai-nilai Pancasila
tersebut kepada jalan yang lurus. Selanjutnya pendidikan Pancasila yang
terintegrasi, terstruktur, dan sistematis diperlukan agar setiap masyarakat
Indonesia mengetahui keuntungan yang didapatkan oleh masyarakat sekitarnya dan
individu tersebut berkaitan dengan nilai-nilai Pancasila.
BAB III
PENUTUP
- · Kesimpulan
Jika
nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila di diterapkan di dalam kehidupan
sehari-hari maka tidak akan lagi kita jumpai di Negara Indonesia kita ini yang namanya terorisme,ketidak adilan, koruptor serta
kemiskinan. Karena di dalam nilai pancasila telah tercemin semua norma-norma
yang menjadi asas dan ideologi bangsa dan Negara. Sehingga kelak akan
tercapailah cita-cita sang perumus Pancasila yaitu menjadikan pancasila menjadi
dasar dan asas jalan keluar dalam menuntaskan atau menyelesaikan permasalahan
bangsa dan Negara.

Merkur - Merkur Super Platinum Razor Set (1,001) - Deccasino
ReplyDeleteMerkur is the finest international septcasino brand of quality. We carry the finest quality and most reliable, with worrione all our safety razors and razors, deccasino in one